gravatar

my decision n my love

Tepat pukul 21.45 wita aku melangkah menuju meja kamar ku dan mulai membuka labtop merah marun kesayangan ku. malam ini aku bahagia dengan senyuman kecut yang masih terukir dengan jelasnya ketika aku melintas didepan kaca 30 x 100 cm di kamar 5 detik yang lalu. tiba-tiba aku ingin menulis blog malam ini. aku merasa ada sesuatu yang harus aku
ungkapkan melalui tulisan ku. tapi apaaaaa???

ya, dua minggu yang lalu aku melakukan sesuatu yang tidak aku percaya sama sekali, apakah ini
sebuah kebenaran atau sebuah kesalahan? aku membahagiakan namun 2 minggu setelah itu aku harus mengecewakan, ironis, sesuatu yang aku anggap kebahagiaan ternyata akhirnya memberikan kekecewaan. itu lah pikiran yang terlintas saat ini.
tapi harus aku akui, aku lakukan "ini" karena aku memang harus melakukan "ini", tidak ada kompromi untuk tidak melakukan hal "ini". aku mengerti dan menyadarkan diri sendiri bahwa segala sesuatu yang dilakukan pasti akan ada resikonya. tapi aku juga tidak menutup kemungkinan bahwa aku tidak akan menerima semuanya dengan pasrah ketika apa yang disebut resiko itu mulai memberikan ketidaknyamanan. akal sehat ku mengarahkan aku untuk menjauh dari resiko ini dan sekaligus harus menjauh juga dari kebahagiaan ku itu. ini benar-benar menjadi salah satu keadaan dilematis tingkat tinggi yang harus aku lewati. mungkin aku adalah gadis terpengecut untuk bulan ini, karena takut dengan resiko, tapi sekaligus menjadi gadis yang memiliki akal sehat yang paling sehat ketika mengambil keputusan, yeah paling tidak itulah pemikiran yang ada dalam pikiran rasional ku saat ini, alasan ku melakukan "ini" adalah berhubungan dengan sebuah prinsip yang tidak akan pernah bisa di ganggu gugat, karena itu adalah harga mati yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa di tawar lagi.
tapi satu hal yang aku yakini bahwa aku tidak akan pernah menyesal dengan keputusan ini dan akan selalu belajar dari pengalaman. walaupun aku harus mengorbankan calon cinta ku dengan keputusan terpentingku.