Tepat pukul 21.45 wita aku melangkah menuju meja kamar ku dan mulai membuka labtop merah marun kesayangan ku. malam ini aku bahagia dengan senyuman kecut yang masih terukir dengan jelasnya ketika aku melintas didepan kaca 30 x 100 cm di kamar 5 detik yang lalu. tiba-tiba aku ingin menulis blog malam ini. aku merasa ada sesuatu yang harus aku
ungkapkan melalui tulisan ku. tapi apaaaaa???

ya, dua minggu yang lalu aku melakukan sesuatu yang tidak aku percaya sama sekali, apakah ini

sebuah kebenaran atau sebuah kesalahan? aku membahagiakan namun 2 minggu setelah itu aku harus mengecewakan, ironis, sesuatu yang aku anggap kebahagiaan ternyata akhirnya memberikan kekecewaan. itu lah pikiran yang terlintas saat ini.
tapi harus aku akui, aku lakukan "ini" karena aku memang harus melakukan "ini", tidak ada kompromi untuk tidak melakukan hal "ini". aku mengerti dan menyadarkan diri sendiri bahwa segala sesuatu yang dilakukan pasti akan ada resikonya. tapi aku juga tidak menutup kemungkinan bahwa aku tidak akan menerima semuanya dengan pasrah ketika apa yang disebut resiko itu mulai memberikan ketidaknyamanan. akal sehat ku mengarahkan aku untuk menjauh dari resiko ini dan sekaligus harus menjauh juga dari kebahagiaan ku itu. ini benar-benar menjadi salah satu keadaan dilematis tingkat tinggi yang harus aku lewati. mungkin aku adalah gadis terpengecut untuk bulan ini, karena takut dengan resiko, tapi sekaligus menjadi gadis yang memiliki akal sehat yang paling sehat ketika mengambil keputusan, yeah paling tidak itulah pemikiran yang ada dalam pikiran rasional ku saat ini, alasan ku melakukan "ini" adalah berhubungan dengan sebuah prinsip yang tidak akan pernah bisa di ganggu gugat, karena itu adalah harga mati yang sampai kapan pun tidak akan pernah bisa di tawar lagi.
tapi satu hal yang aku yakini bahwa aku tidak akan pernah menyesal dengan keputusan ini dan akan selalu belajar dari pengalaman. walaupun aku harus mengorbankan calon cinta ku dengan keputusan terpentingku.

Asiknya kalau bisa terus seperti cewek usia 17 tahun...

itu gue alamin waktu ketemuan ma sepupu gue kemaren, bilang kalau gue kayak anak TeeeKaaaa... alias ank kecil... imuuuttt... mungkin cuma mau buat geer aja kali, padahal 1 minggu kemaren gue udah mirip tante2.... :)

Gak salah kok, kalau kita selalu ingin terlihat awet muda, yang jelas mesti ada usaha biar itu bisa kejadian...

*Serius Tapi Santai*

Ini bisa kita alami misalnya ketika jadwal kegiatan kita yang sudah diatur sedemikian rupa tiba-tiba harus dirubah karena ada hal-hal penting yang harus didahulukan. Pastinya bisa buat kita panik dan otak jadi blank. Berat badan jadi naik setengah kilo, mendadak histeris. kalau semua kita anggap berat, otomatis otak kita pun bakal bekerja lebih keras beberapa kali lipat dari orang lain. yang ada pasti tiba-tiba muncul kerutan di dahi, kemudian ke wajah secara keseluruhan, trus muncul uban di rambut....wooooww... Makanya, jangan terlalu stres dan berfikir secara positif. setiap masalah pasti ada solusinya kok asal ada usaha sih... :)

*Anti cemberuuuuut!*

Semua orang ketawa ngakak ketika melihat adegan kocak, kecuali kita. Pas teman ngelawak kita cuma memperlihatkan ekpresi datar... sikap gini ada beberapa alasan 1st. lagi ga konek 2nd. emang gak hobi ketawa kali...:D

padahalkan gak ada larangan buat ketawa dengan gaya apapun. selain menyenangkan orang lain, punya sense of humor bisa bikin awet muda tuh. ketegangan dan rasa lelah setelah seharian beraktifitas pasti berkurang. tapi sesuaikan dengan situasi dan kondisi deh. Asal ketawanya gak keterusan aja, pasti tau kan efeknya apa???

*Terapi Hobi*

pasti setuju kan kalau kita melakukan apa yang bisa membuat kita lebih bersemangat? dan salh satunya adalah melakukan hobi kita. sesibuk apapun dengan kuliah dan pekerjaan itu bukan alasan untuk kita tidak melakukan hal yang kita sukai. dan apabila ternyata hobi kita itu terlalu banyak menyita waktu dan biaya pilih ajah yang lebih murah meriah. misalnya nonton filem terbaru dan mendengarkan musik yang paling kita sukai dan terbaru pula...

pokoe tenangkan pikiran ajah lah, biar bisa lebih relax...

*Nostalgia*

ini nih hal yang paling sulit buat dilakuin, mau ketemu temen lama ajah sulitnya minta ampun. mau berbagi cerita ajah udah mulai gak nyambung, padahal kita pengen mengenang masa-masa keemasan jaman dulu, pengen poles berlian yang udah mulai kabur gara2 terlalu lama dikubur...

(*penulis mulai ngawurrr...)

yang jelas ulang masa-masa menyenangkan yang pernah kita alami, seperti manjat pohon mangga tetangga, lemparan bola kekepala temen ampe benjol jg boleh....

(*penulis makin ngawuuurrr...)

yang pasti bernostalgialah dengan cara yang menyenangkan dan yang paling bisa dilakukan, dan pastinya dilakukan tanpa beban. yakin, pasti ini akan membuat kita akan lupa sejenak pada masalah dan gak terlalu concern mikirin masalah... dan tentunya ketika kita melakukan "nostalgia" ini pasti bisa membuat kita akan kembali seperti ketika masih muda dan tentunya tetep berjiwa muda....

Memang membosankan ketika kita sedang merasa" garing" apalagi itu melanda hampir setiap hari.
Ingin ngelakuin apa aja selalu gak ada selera dan semuanya terasa biasa banget, gak ada lagi yang bisa menarik minat kita untuk melakukan sesuatu. But, i think it's normal! semua orang pasti pernah mengalaminya.
Tapi dibalik kebosanan pasti ada dampak positifnya, dan itu pasti sesuatu yang akan membuat kita lebih baik.
ketika kebosanan melanda, biasanya dengan otomatis otak akan menuntut kita untuk menciptakan ide, melakukan sesuatu dan itu bisa membuat kita memiliki sesuatu yang baru untuk dilakukan....

Ini nih bisanya yang otomatis tercipta ketika kebosenan melanda :

@Create something
Kreatif itu gak ada matinya! bisa dilihat sendiri, orang-orang yang kreatif jarang mati gaya atau "get bored". Yah, rahasianya adalah karena mereka punya segudang ide yang dengan akhirnya membuat mereka dengan sendirinya menjalankan ide yang ada dengan cara sebebas mungkin dan yang tentunya bisa dikerjakan. berarti kita juga bisa donk!
for example nih yah, kalo memang suka nulis yah bwt lah blog sesuka kamu, bisa milih theme, milih tulisan sekeren mungkin dan menceritakan atau menulis apa saja yang bisa dijadikan bahan untuk merefleksikan apa pun yang ada dalam pikiran.
or, for another example kalau suka ngeband atau punya suara bagus, kenapa gak dilatih supaya lebih maksimal, ini bisa dilakukan dengan cara menulis lagu atau aransemen lagu, dan latih vokal sebaik mungkin dengan menyanyikan lagu2 favourite yang beda genre...
intinya,ciptakan suasana yang bisa mengusir rasa bosan dan jangan mau sampai kehabisan ide trus mati gaya...huuuuufff....

@Do Something Different
yah maksudnya, sekali-kali boleh donk ubah rutinitas kita sehari-hari.
example nih yah, cari rute jalan lain yang biasanya dilewatin waktu mau pergi dan pulang kampus atau kantor ( tapi kalau ternyata jalannya satu arah ajah repot juga yah? apalagi kalau ternyata jalan pilihan kita itu rawan macet, yang ada bukannya usir rasa bosen malah stress yang di dapet... :p)
atau ketika makan siang, cari tempat lain atau suasana baru yang biasanya lunch di resto mahal, kenapa ga sekali-kali coba di kafe AMiGoS yang gak kalah rasa makanannya dengan resto mahal.
*AMiGoS Cafe : kafe Agak Minggir Got Sedikit... :D dan mudah ditemukan karena ada dimana-mana.
kesimpulannya, sekali-kali lakukan kegiatan rutin mu dengan cara berbeda.

@find new People
Hmmmm... Gak harus kenalan sama cewek(cowok) cakep atau anak gaul. kenalan sama tukang parkir di mall atau satpam di kantor juga bisa atau tukang sate yang sering keliling komplek rumah jg okeh (upz, jd inget... :D) fun pastinya.
percaya deh, pas kita ngobrol sama mereka pasti ada pengalaman baru yang bakal kita dapatkan. Dan ajaibnya kita bisa lebih bersemangat, ketimbang setiap hari kita ketemu dan ngobrol sama orang yang itu-itu juga? There's no something new, yang pada akhirnya buat kita boring sendiri.

@ "I don't Like" turn to "I do Like "
Aku pikir ini seperti simple words gives super magic... kalau selama ini kita anti ke toko buku, atau nemenin nyokap ke pasar, coba deh sekali-kali nongkrong dsana... kalau bisa seharian :D
atau kalau selama ini gak suka ma potongan rambut pendek? kenapa gak coba pasak ala cepak,army look! :)) kali-kali jadi suka, yang awalnya gak disukai. kalaupun ternyata udah di coba dan gak suka, at least pengalaman unik pas maksain diri untuk melakukan sesuatu yang beda tersebut bisa menghibur.

@ Do something extreem
Mungkin selama hidup, kita berasa "flat" ga pernah" glow", karena yang kita lakukan hanya hal biasa-biasa saja, alias gak ada yang menantang. Well, gak ada salahnya sekali-kali kita melakukan hal yang extreem yang bisa memacu adrenalin dan jantung berdegup kencang( yeah, asal jangan sampai terkena heart attack ajah). Misalnya do buggie jumping, flying fokers, panjat tebing. pokoknya sesuatu yang baru dan menegangkan buat kita. pengalaman pertama dan sensasi yang dirasakan bisa bikin hidup terasa lebih hidup! Tapi ingat, jangan melakukan hal yang mengundang bahaya dan malah mengancam keselamtan. Ini mah, cari penyakit!

@keep in Touch
Old friends, jangan pernah dilupain deh. believe it or not, mereka bisa banget jadi obat penawar rasa bosan. Buka Phonebook dan mulailah sms atau MMs atau bertelepon dengan teman-teman lama yang sudah sekian lama gak "keep in touch". Apalagi sekarang cukup banyak jaringan pertemanan , cukup masukan e-mail sudah bisa kontak2an lagi. selain melepas rasa kangen karena lama gak ketemuan, kita bisa aja cari tahu kabar ter-update mereka. Dijamin deh, ini bisa bikin senang dan bosan pun hilang.

@Thankful everyday
Ini adalah kata kunci yang selalu bisa merecharge hati dan pikiran dari rasa bosan, karena ketika kita berterima kasih untuk segala sesuatu yang telah terjadi dalam hidup, maka kita akan bersemangat untuk melihat apa lagi yang akan terjadi setelah itu. Meanwhile, sadari kalau hidup ini punya tujuan, dengan begitu kita gak bakalan membiarkan diri sendiri do nothing or wasting time dengan hal-hal yang ga penting!!!

yeah, cukup deh untuk tema Boring. Moga ini bisa dilakukan dan jangan pernah biarkan rasa bete membunuh hari indah mu... :)

February 19th, 2009 by confusetimeeee

hmmm…akhirnya hati gw tergerak jg buat nulis2 blog. Setelah satu tahun ga nulis blog lagi. ya gtulah sifat dasar gw, cuma ingin tau dan ga pernah mendalami sesuatu. kemaren sempat nulis blog n judulnya “my life in two hours”, sayang dah di hapus padahal tu blog original banget. jarang kan kita bisa ceritain hidup kita yg kita alami selama 2 jam n ternyata banyak bnget kejadian yang terjadi —–> (nyesel jg jadinya).

hari ini cukup nyante suasananya, ga diganggu ma dering telp atw suara ceramah dari manusia2 super. aman juga rasanya… andaikan hidup selalu seperti ini, menyenangkan…. tapi kadang juga kalau ga ada masalah, hidup jadi hampa, ga ada gregetnya jadinya monoton n membosankan… jangan sampai deh itu kejadian dlm hidup gw…

duuuhhh, dasar manusia… kadang ga jelas maunya apa. sudah dikasih nafas kehidupan ma Tuhan masih ajah ngomel… (ampuni diriku Tuhan kalau sering bwt diriMU murka terhadap ku). Ya begitulah hidup gw, mengalir mengikuti perubahan yang ada, selalu fleksibel dengan semua keputusan yang terkadang memusingkan dan walaupun terkadang suka melawan arus. hidup gw seperti permainan puzzle n penuh teka teki, walaupun jalan yang di tempuh dah lurus-lurus ajah ternyata itu juga ga ngejamin kehidupan gw lebih baik dari orang lain. jadi bukan kah lebih baik apabila kita melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda walaupun dengan hasil yang sama?? karena dari situlah akan terlihat siapa diri kita dan akhirnya kita bisa memberikan warna yang berbeda dari yang laen. Gw ingin seperti itu…. (hmmm, ngomong pa an sih gw??)

gw adalah orang yg cukup idealis tapi bukan perfeksionis. karena ketika gw udah punya pemikiran berbeda dari yang lain gw ga akan dengan mudah menerima pemikiran orang laen yang berbeda mengenai sesuatu. yah memang bgtulah seharusnya seorang manusia, punya sikap dan ga plin plan… semoga orang2 disekitar gw bisa ngerti klo terkadang gw suka keras kepala. (^_^)

yeaahh…gw makin ga jls mau nulis pa an…udah dulu ah….!!!!

coba coba nulis lagi part 2 (^_^)

Empat hal yang secara spesifik yang susah untuk di terapkan dalam kehidupan keseharian kita.

1^st. Mempercayai orang

2^nd Mempunyai keyakinan

3^rd Memaafkan secara tulus

4^th Mengucap syukur (say, Thanks).

Mungkin dari sebagian dari kita mempunyai pendapat yang berbeda dari empat hal di atas, tapi pernah tidak kita berfikir bahwa ada sebagian orang sangat memiliki keterbatasan untuk melakukan ke empat hal tersebut. Seharusnya ini adalah suatu kewajiban dalam hidup manusia.

Ok, kita akan membahas sedikit mengenai “ mempercayai orang”. Dari point ini terlihat bahwa manusia itu memiliki krisis kepercayaan, baik itu untuk diri sendiri, orang terdekat, orang yang dicintai, politisi bahkan terhadap para pengajar. Ketika kita mencari suatu kebenaran, teori akan memenuhi otak dan pikiran, ketika kita mencari kebenaran kita dituntut untuk mencerna essens dari semua teori itu dan akhirnya kesimpulan yang tepat harus kita tentukan. Dan akhirnya kepercayaan itu kembali dipertaruhkan, apakah kesimpulan yang dibuat itu benar atau tidak. Percaya diri tidak? Saran saya adalah ketika membuat sebuah kesimpulan lebih baik mencari dukungan dari kesimpulan itu tidak hanya melalui teori tetapi lebih banyak dari bukti atau praktek yang didapati dalam hidup. Baik pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain dalam hal mempercayai.

Mempunyai keyakinan. Secara tidak langsung ada keterkaitan antara mempercayai orang lain dengan keyakinan yang kita punya. Ketika semua teori mendukung kesimpulan yang sedang kita ambil, mungkin tidak akan sulit untuk menetapkannya. Tapi bagaimana apabila kesimpulan yang dibuat adalah hasil pemikiran diri sendiri dan hanya sedikit teori yang mendukungnya? Apakah anda tetap yakin? Kesimpulan itu adalah milik pribadi dan hak seseorang untuk menentukan. Dan jangan lupa melengkapi kesimpulan itu dengan keyakinan. Keyakinan akan menuntun kita pada baik dan buruk dari semua kesimpulan dan tindakan. Berfikir kearah yang lebih positif akan sangat membantu dalam hal meyakini. Karena keyakinan adalah jalan untuk memastikan langkah selanjutnya dalam hidup. Jangan pernah meninggalkan keyakinan itu sedikit pun dan dalam hal apapun.

Memaafkan secara tulus. Saya pribadi memiliki kebiasaan untuk memaafkan, memaafkan untuk kesalahan yang di anggap besar atau kecil bagi orang lain. Bagi saya, kesalahan itu adalah sama, tidak ada komposisi besar atau kecilnya, hanya dampak dari kesalahan saja yang bisa dikategorikan besar atau kecil. Tapi terkadang saya tidak yakin apakah saya memaafkan dengan tulus atau hanya sekedar formalitas saja? Memaafkan terkadang membuat seseorang harga dirinya jatuh, dan terlihat lemah. Saya berfikir itu hanya pendapat orang picik yang senang membuat pengelompokan dan batasan terhadap pengertian akan sesuatu. Tapi semoga anda yang kebetulan membaca blog ini bukan salah satu dari orang-orang picik itu. Teruslah memaafkan, memaafkanlah dengan tulus, karena itu akan memberikan kemenangan batin yang tidak dapat dibeli oleh apapun. Dan apabila anda adalah orang yang tidak bisa memaafkan, saya sarankan untuk mencoba dan mencoba. Awali dengan belajar memaafkan diri sendiri.

“Hari ini saya bersyukur sekali karena masih bisa bangun pagi dan melakukan rutinitas ku yang membosankan “.

Mungkin itu salah satu contoh kata-kata pengucapan terima kasih untuk hidup, walaupun terdengar sarkastis. Mengucap syukur dan berterima kasih terdengar seperti kata-kata yang biasa, tapi itu bukanlah sesuatu hal yang biasa. Ucapan terima kasih dan syukur tidak akan pernah menjadi suatu hal yang biasa, karena dari situ terlihat bagaimana kita bisa menghargai kehidupan yang diberikan selama ini, asalkan anda tidak pernah menyesali kehidupan, mengucap syukur selalu akan menyenangkan. Berterima kasih juga tidak akan pernah ada batasannya, itu bisa diterapkan dalam setiap kesempatan atau moment dalam hidup. Coba di ingat, kapan terakhir kali anda mengucapkan terima kasih kepada orang tua mu, saudara mu, kekasih, sahabat dan teman-teman mu bahkan kepada orang baru yang anda kenal yang memberikan pertolongan pada anda? Atau pernahkah anda hanya menganggap seseorang yang memberikan senyum kepada anda hanya sebatas senyuman tanpa berterima kasih untuk senyum itu? Berterimakasihlah, walaupun itu hanya dalam hati…

Please, try this “not” just at home…